Citizen Science !!! Kehutanan Pasti Melek Teknologi

Sebagian masyarakat mungkin masih awam dengan kata-kata "Citizen Science". bagaimana tidak, nampaknya publikasi mengenai citizen science pun baru akhir-akhir ini beredar apalagi di bidang kehutanan. Kehutanan lagi-lagi menjadi salah satu bidang yang nyatanya tak tertinggal oleh teknologi.

Yup.. Citizen Science merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi dalam dunia kehutanan khususnya bidang konservasi. Faktanya, penelitian, pendataan hingga analisis persebaran baik flora maupun fauna memerlukan biaya yang sangat banyak. Apalagi Indonesia yang tergolong dalam negara megabiodiversitas tentunya akan sangat memakan banyak waktu, tenaga, serta biaya.

Citizen Science hadir sebagai salah satu solusi dimana Citizen Science bekerja tak hanya memandang apakah dia peneliti, ataupun mahasiswa. Melainkan melibatkan seluruh masyarakat luas. Lalu bagaimanakah cara kerja Citizen Science?. Citizen science bekerja dengan merilis suatu aplikasi untuk melakukan pendataan mulai dari koordinat, foto, spesies, dan lainnya. Dengan adanya Citizen Science tentunya pendataan konservasi di Indonesia semakin terjaga, meluas, bahkan mudah diakses.

Salah satu penerapan Citizen Science yaitu INaturalist yang dapat digunakan untuk membantu identifikasi berupa foto. selain itu ada Burungnesia yang merupakan rilisan dari negara Indonesia yang difokuskan pada pendataan burung. Dan tak lupa akhir-akhir ini, Indonesia baru merilis aplikasi Citizen Science bernama Kupunesia yang berfokus pada pendataan dan persebaran Kupu-Kupu di Indonesia.

Gimana? cukup menarik bukan?.. yuk turut serta dalam upaya konservasi dengan berpartisipasi dalam pendataan menggunakan citizen science yang bisa di download di playstore.

Salam Konservasi !!!